Teks Diskusi: Pengertian, Struktur, Ciri-Ciri, dan Contohnya

Tahukah kamu apa itu teks diskusi?

Nah, dalam posting ini, anda akan mempelajari:

• Pengertian teks diskusi

• Struktur teks diskusi

• Tujuan teks diskusi

• Ciri-ciri teks diskusi

• Contoh teks diskusi

Pengertian teks diskusi

Teks diskusi adalah teks yang menyajikan wacana yang bermasalah. Masalah ini akan dibahas dari sudut pandang yang berbeda.

Struktur umum teks diskusi

• Pernyataan masalah: Menyatakan masalah yang akan dibahas.

• Daftar poin pendukung: Menyajikan poin-poin dalam mendukung isu yang disajikan.

• Daftar titik kontras: Menyajikan poin-poin lain yang tidak sesuai dengan poin pendukung.

• Rekomendasi: Menyatakan rekomendasi penulis wacana.

Tujuan teks diskusi

Untuk menyajikan pendapat yang berbeda tentang masalah atau topik tertentu, argumen untuk dan melawan/positif dan negatif/baik dan buruk.

Ciri-ciri teks diskusi

• Kata benda umum: Alkohol, aborsi, merokok, kloning, dll.

• Kata kerja terkait: Is, are.

• Kata kerja berpikir: Berpikir, merasa, berharap, dll.

• Kata penghubung tambahan: Selain itu, selain itu, selain itu.

• Kata penghubung kontrastif: Meskipun, meskipun, meskipun demikian.

• Kata penghubung sebab akibat: karena, karena.

• Modalitas: Mungkin, harus, harus, dll.

• Kata keterangan cara: Semoga, sengaja, dll.

Contoh teks diskusi

Berikut ini adalah contoh teks diskusi:

Masalah:

Ujian nasional setiap tahun menjadi momok menakutkan bagi semua orang, tidak hanya siswa, tetapi orang tua, saudara, keluarga. Meski fakta bukanlah sesuatu yang harus ditakuti, namun harus menjadi perhatian dari segala kekacauan penyelenggaraan UN tahun ini. Bukan pertama kali Indonesia melaksanakan ujian nasional, tetapi hanya pada huru-hara setiap tahun. Baik itu masalah teknis atau terkait pro dan kontra ujian nasional. Ketika pemerintah menahan kuatnya kebutuhan akan penyelenggaraan ujian, sebenarnya banyak hal yang harus dinilai apakah UN harus ada atau tidak.

Argumen yang bagus:

• Ujian nasional diperlukan bagi siswa sebagai syarat lulus dari suatu sekolah.

• Ujian nasional menjelaskan bahwa kualitas pendidikan Indonesia akan turun tanpa adanya ujian nasional.

• Ujian nasional dapat memotivasi siswa untuk belajar lebih giat.

Argumen yang buruk:

• Kualitas pendidikan tidak hanya bergantung pada ujian nasional.

• Ujian nasional hanya mengukur sebagian kecil kompetensi siswa pada mata pelajaran tertentu.

• Ujian nasional akan membuat siswa tertekan dan stres.

• Jika siswa tidak lulus maka akan disalahgunakan oleh masyarakat sekitar dan akan menghilangkan rasa percaya diri siswa.

Kesimpulan:

Kesimpulannya, UN masih dapat bermanfaat sebagai instrumen untuk menilai atau mendeteksi tingkat kompetensi kognitif siswa dalam beberapa mata pelajaran, dalam skala nasional. Namun, tidak adil jika hanya nilai UN yang menilai lulus atau tidaknya siswa. Seharusnya pemerintah membuat regulasi bahwa ujian nasional bukan satu-satunya syarat kelulusan mahasiswa. Harus ada persyaratan lain yang ditambahkan seperti nilai harian siswa, perilaku, dan prestasi.

Anda mungkin menyukai postingan ini:

• Teks Editorial: Pengertian, Struktur, Ciri-Ciri, dan Contohnya

• Teks Ulasan: Pengertian, Struktur, Ciri-Ciri, dan Contohnya

• Teks Narasi: Pengertian, Struktur, Ciri-Ciri, dan Contohnya

Demikian artikel hari ini, semoga anda telah mempelajari tentang teks diskusi.